
Julia Gnuse, juga dikenal sebagai wanita digambarkan, dilahirkan dengan kondisi yang disebut porfiria yang menyebabkan kulitnya melepuh secara teratur dan pada akhirnya bekas luka. Dalam rangka untuk menutupi hal ini dia mulai mendapatkan tato diterapkan di daerah yang terkena dampak. Setelah 10 tahun ia telah dibahas dalam bajingan dan memegang Record Guinness untuk menjadi wanita paling tato di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar